Jumat, 11 Desember 2015

TIPS SEDERHANA MEMAKSIMALKAN PEMBAKARAN LEMAK TUBUH

Sudah latihan tapi berat badan belum turun? Bagaimana agar pembakaran lemak tubuh lebih maksimal?

Untuk menurunkan berat badan, langkah utama yang harus dilakukan adalah dengan mengatur pola makan dan juga latihan rutin.

Ok, katakanlah Anda sudah mulai berdiet dan latihan rutin. Tapi mengapa berat badan Anda masih sulit turun?

Pertanyaan tersebut tidak jarang dilontarkan banyak orang yang sudah berusaha dengan diet dan latihan, tapi penurunan berat badan masih kurang memuaskan. Bahkan kadang kala, proses tersebut membuat frustasi.

Salah satu penyebabnya adalah pembakaran lemak tubuh yang kurang maksimal. Latihan rutin memang sangat membantu proses pembakaran lemak tubuh Anda. Bukan hanya itu, nutrisi, suplementasi, dan juga istirahat juga perlu diperhatikan.

Nutrisi sangat penting agar latihan bisa lebih maksimal karena nutrisi sebagai sumber energi. Sementara istirahat yang cukup akan memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk berkembang dan memulihkan diri.

Suplemen, meski bukan yang utama, perannya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan proses pembakaran lemak tubuh Anda.

Jadi ada tiga hal pokok yang akan kita bahas di sini tentang bagaimana agar pembakaran lemak dalam tubuh Anda berjalan dengan optimal. Yaitu latihan, nutrisi, dan juga suplementasi.


Kombinsi Latihan Beban Dan Kardio











Ilmuwandari University of California pada tahun 2008 menemukan bahwa cardio acceleration sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan dan memangkas lemak jika dibandingkan dengan latihan aerobik dan traditional resistance.

Dengan mengganti waktu istirahat Anda dengan latihan kardio yang singkat, tentunya akan lebih baik menghabiskan waktu 20-30 menit di gym dengan latihan kardio HIIT.

Metode latihan HIIT adalah salah satu cara terbaik untuk membakar lemak karena pembakaran kalori lebih banyak selama dan setelah latihan.

Pengaturan Carb Cycling 

 

Saat ingin menurunkan berat badan, hal pertama mungkin yang akan Anda lakukan adalah dengan memangkas kalori, terutama dari karbohidrat. Memang, cara tersebut sering dilakukan banyak orang. Namun cara tersebut masih kurang efektif.

Pasalnya, apabila tubuh Anda kekurangan kalori maka akan banyak terjadi masalah. Seperti merasa lapar sepanjang hari, mudah marah, kesal, dan kualitas tidur yang buruk.

Belum cukup, energi Anda juga akan kurang untuk latihan. Tentunya cara ini tidak efektif bagi program Anda.

Para peneliti di Genesis Prevention Center University Hospital di Manchester, Inggris, menyebutkan bahwa carb cycling adalah alternatif yang baik daripada harus berlapar-lapar setiap hari dengan memangkas kalori.

Intinya, carb cycling strategy adalah dengan mengatur kapan saatnya cut carb (karbohidrat rendah) dan bump carb (tinggi karbohidrat). Startegi ini akan membantu merangsang tubuh untuk memproduksi hormon leptin untuk membakar lemak.

Pastinya, Anda tidak perlu takut untuk mengonsumsi karbohidrat tapi berat badan tetap turun. Sesuaikanlah carb cycle ini dengan jadwal Anda.


Prioritaskan  Asupan Protein 




 Apabila Anda tetap melakukan diet rendah karbohidrat, maka Anda akan membutuhkan protein lebih banyak untuk menjaga kalori tubuh Anda.

Jika tidak, setiap tubuh Anda membakar lemak, maka jaringan otot juga akan ikut terbakar akibat kekurangan kalori.

Asupan protein yang sehat serta menambahkan BCAA (Branch Chain Amino Acids) dapat membantu mencegah penyusutan dan mempercepat daya pulih tubuh Anda pasca latihan.

Untuk menurunkan berat badan, suplemen pembakar lemak mungkin adalah pilihan pertama Anda. Meski begitu, jangan lupakan juga suplemen protein atau BCAA karena merupakan nutrisi penting untuk memaksimalkan pembakaran lemak tubuh Anda.

Note: Suplementasi BCAA akan lebih optimal jika diimbangi dengan latihan rutin dan pola makan yang tepat untuk mendapatkan tubuh yang idea.